Rabu, 05 Oktober 2022

[Catatan Perjalanan: I am An Environmental Engineer]

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ


Segala puji hanya milik Allah yang dengan segala nikmatnya segala kebaikan menjadi sempurna. Perjalanan empat tahun menjadi mahasiswa di kampus Institut Teknologi Bandung akan selalu menjadi pembelajaran yang baik untuk dikenang dan dipetik hikmahnya. Here's the recap story!

1. Masa TPB

Transisi dari sekolah ke kuliah yang cukup bikin kaget awalnya. Bertemu temen-temen dari berbagai penjuru Indonesia, pulang-pergi Cimahi-Bandung, dan kegiatan-kegiatan kampus di malam hari yang sangat biasa di sini. Beruntung bisa bersama mereka selama setahun TPB sampai akhirnya masuk jurusan masing-masing.


2. Teknik Lingkungan

Awal jatuh cinta dengan Teknik Lingkungan itu setelah setengah tahun kuliah di ITB. Sebelumnya cuman tau FTSL dan mau masuk Teknik Sipil aja. Ternyata, TL jauh lebih menarik bagi aku karena ilmu yang dipelajari bener-bener luas dan applicable di kehidupan sehari-hari. Meskipun saking luasnya jadi ga bisa semua diperdalam hehe. Sub-bidang di TL ini ada air minum, air limbah, udara, limbah padat, K3, dan pengelolaan air. And my favorite falls on drinking water of course! Haha. 

Qadarullah, di pertengahan semester 4 Covid menyerang sehingga seluruh kegiatan perkuliahan harus dilaksanakan online. Aku sempat menulis sedikit tentang ini Thank You 2021!. Aku juga sempat menulis tentang pelajaran Moral Obligation dari Pak Aje. Selain ilmunya, aku sayang juga dengan anak-anaknya. Teman-teman seangkatan yang saling peduli satu sama lain dan sebagian jadi temen deket sampai saat ini. Semoga sebagian yang sudah lulus ini dilancarkan jalannya mencapai mimpinya masing-masing, serta teman-teman yang masih berjuang untuk lulus dilancarkan jalannya untuk lulus sebagai sarjana TL.



3. Berkesempatan jadi Beyonder!

Jadi kangen lagi dengan keseruan di awal tahun 2020—sebelum Covid menyerang; jadi salah satu Beyonder bareng temen-temen Korea di Cilegon, yeay!



Waktu bulan Januari 2021 kemarin, aku berkesempatan mengikuti kegiatan volunteering yang namanya Beyond 13th, terdiri dari 100 mahasiswa Korea dan sekitar 20 mahasiswa Indonesia dari ITB, UI, Untirta penerima beasiswa Posco TJ Park. Beyond emang kegiatan volunteernya di negara-negara Asia setiap tahun, nah pas banget waktu itu lagi di Indonesia.


Dari pengalaman aku ikut kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat, ini pengmas yang paling enak banget. Tinggalnya di hotel, disediain makan hotel ala korea, dan disediain laundry juga tiap hari haha. Kita dibagi ke 10 kelompok, aku bareng Zakiy di tim 4 (sajo bahasa Koreanya).



Aku kenalin satu per satu dari kiri barisan belakang ada Yuni, Minji, Cheong, aku, Sohyun, dan Hyemin. Dari kiri barisan depan ada Zakiy, Seungwan, Im, Dongsik, Bohun, dan Woo. Seneng sekali bisa ngobrol, bertukar pikiran, cerita budaya masing-masing, main bareng, dan kerja bareng dengan mereka. Berasa banget vibes sangat menghargai waktu dan bekerja keras dari mereka. Aku abadikan beberapa moment waktu kerja jadi kuli bangunan, ngajar anak SMP, dan pertukaran budaya Indonesia-Korea!








And later when I visit Korea, they are ready to be friends as well as tour guides for me, hehehe. Can't wait to see them again someday!


4. Ikut Lomba

Milestone terbesar dari kesempatan yang terbuka luas adalah di titik ini. Aku memberanikan diri untuk ikut beberapa lomba karena saat itu keadaan sangat mendesak sehingga aku mencari sumber pemasukan. Setelah hampir 5 tahun punya mindset kalah sebelum berperang, akhirnya aku coba beberapa kesempatan yang ada di depan mata. Surprisingly, ternyata aku mampu dan bisa memenangkan beberapa perlombaan atas izin Allah. Betul apa kata bapak penulis tersohor Dale Carnegie, "Fear is nowhere but in mind". Ketakutan tidak ada dimana pun kecuali dalam pikiran. Aku percaya, dalam sebuah perlombaan hanya menghasilkan 2 hasil, yaitu yang menang dan yang belajar. Because no one is a loser in life, except those who end their lives in vain.

5. Gebrak dan KKN

Hal lain yang disyukuri adalah bertemu teman-teman di Gebrak dan KKN. Manusia-manusia yang passion di bidang community development. Pengalaman berinteraksi dan tinggal bersama warga desa yang menjadikan kesederhanaan tetap menjadi sesuatu yang amat membahagiakan. Hal yang tidak bisa dibeli dengan apapun. Bertemu dengan teman-teman baru yang seangkatan dan lintas angkatan. Perkenalkan, mereka adalah keluarga baruku, juga anak-anakku hehehe. Banyak anak banyak rezeki, kan? Hahaha.


















6. 3/3 unofficially S.T.!

Ada 3 tahapan di semester akhir yang harus dilalui untuk dapet gelar S.T. Pertama sidang PTL, kedua seminar TA, dan terakhir sidang TA.

[1/3]

PTL ini semacam TA desain, tapi berkelompok sejumlah 4 orang. Kami merancang sistem penyediaan air minum kawasan, mulai dari intake menggunakan sumur bor, sistem transmisi, Instalasi Pengolahan Air (IPA), sampai sistem distribusi air minum. PTL dengan topik yang beda dari yang lain karena ada sumur bor 120 meter based on survey geolistrik. Belajar dari 0, bersyukur ada Maruf anak Teknik Geologi yang bisa diajak diskusi dengan kelompok PTL aku.



PTL di bagian reservoir sistem distribusi berulang kali diminta perbaiki pondasinya sama dosen pembimbing. Sebelumnya gambar pondasi cuman asal gambar, akhirnya belajar dari temen-temen Teknik Sipil. Terima kasih Irvan dan Jek yang banyak bantu diskusi dan perhitungan. Ilmunya dipake buat bantu kelompok-kelompok lain juga yang ada masalah dengan pondasi.


Sidang PTL! Ingin mengabadikan nama-nama dosen yang berkaitan dengan PTL kelompok kami. Dosen pembimbing: Pak Teddy & Bu Ogi. Dosen penguji: Pak Wahyu & Pak Sonny. Tidak lupa kelompok PTL yang membentuk keluarga turtle, aku as kakak, Nav as mums, Shol as adek, Tis as budhe💖 Atau sebutan lainnya adalah kelompok PTL Maniez, singkatan dari nama-nama kita berempat.


Afeksi dari teman-teman yang sangat baik, Wanda dan Upi yang tiba-tiba datang ke ruangan sidang PTL, teman-teman satu jurusan dan seperjuangan, juga doa-doa dari teman-teman baik yang dipanjatkan meskipun tidak mesti hadir🥰

[2/3]

Sempet hiatus beberapa bulan dari ngerjain TA karena fokus PTL dan banyak mainnya. Udah merasa cukup juga karena kuesioner udah mencapai 500 responden. Terima kasih Dedes, tetehnya yang banyak bantu ngasih sampel air, n also her mum yang udah mengoneksikan dengan PDAM di sana. Terima kasih juga Shafira yang bersedia menampung aku di rumahnya selama di Bogor hehehe, minjemin motor, dan ikut keliling ngambil sampel air❤





Selama 2 minggu ngebut ngelarin pengolahan data, draft, makalah, resume, ppt, poster. Woah! Ternyata bisa juga alhamdulillah. Terima kasih Ai dengan formula-formula excel yang asing bagi aku tapi seneng jadi belajar banyak. Terima kasih Thor yang bantu ngetik equation

Seminar TA! Agak jiper karena harus presentasi pake bahasa Inggris, tapi alhamdulillah berjalan lancar. Setelah keluar ruangan seminar, langsung bimbingan dadakan dengan Bu Yuni. Such a chaotic day👍

Afeksi dari teman-teman yang sangat baik juga, keluarga turtle yang hadir semua, teman-teman seperjuangan, juga doa-doa dari teman-teman baik yang dipanjatkan meskipun tidak mesti hadir🥰 kemarin rasanya kurang banyak ngobrol sama mereka karena langsung nyiapin bimbingan:")

[Unofficially 3/3]

Rasanya sidang skripsi tuh muantap pol, deg-degan ada, tapi harus tetep santui kaya di pantui. Hari H udah gak ada energi lagi untuk latihan presentasi, nothing to lose aja pokoknya. Alhamdulillah diberikan dosen penguji yang super baik-baiiik, Pak Teddy dan Bu Dwina🥰


Setelah sidang disambut banyak sekalii kehangatan dari orang-orang yang aku sayangi🥰 mulai dari ayah ibu yang ikutan deg-degan juga katanya pas aku sidang, kakak dan teteh yang bawa banyaaak sekali makanan sampe harus dateng ke rumah malem-malem dengan dede bayi di perut🤗


Terima kasih Piljah dan Thor yang menemani dan motoin aku bersama dosen-dosen, Ipeh yang sudah mensupport selempang (kebetulan gak beli selempang, alhamdulillah ada Ipeh) dan selalu mendengarkan aku misuh-misuh gak jelas. Terima kasih untuk Kaiii yang langsung nyamperin dengan membawa parsel masya Allah, Dea yang juga langsung nyamperin dengan donat popsnya, lalu anak-anakku KKN K6 K7, anak-anakku tersayang yang datang seperti rombongan manasik haji keren sekali👍👍 aku sebutin satu per satu setelah ini. Sayyid, Zuhoi, Ditha, Rikzan, Rini, Khusnun, Novi, Sharul, Bram, Aan, Wajdi, Alyaa, Pau, Ditha dan Lanny yang sweet sekali bunganya. Dan yg udah jauh-jauh datang dari Jatinangor Kyjar, Erni, Ijal, dan Rapli. Juga teman-teman kelompok lain Aii (dan iphonenya yang dipake dokum), Iqbal, Ilyas. Serta yang titip doa karena belum bisa hadir dear Hasna dan Hanifah❤ Seperangkat alat sholat dari teman-teman semua sudah saya terima dengan baik, semoga jadi amal jariyah yaaa jadi harus sering-sering dipake sholat🥰 


Dan yang paling terbaik teman-teman seperjuangan yang dipertemukan dalam wadah KKN. Terima kasih sobat ngendong Wanda dan Upi🤗 Juga terima kasih untuk Blay lainnya Salman dan Nabhan yang sudah datang! Mantap Indomilk 1 Liter dipadukan dengan Indomie soto my favorito👍 Terima kasih bestie sejak jaman alay, bannernya memang mantap lucu tiada duanya karena alay memang jalan ninja q. Irt, Sap, Tir yang udah datang dan Far yg selalu mendoakan🥰💖 sayang kaliaaan. 


Terima kasih circle kelas 12 yang malah jadi barudakan ulin gas ngeng, Polban udah beres, ITB udah beres ya ges yak, semoga banner masih aman untuk ITS dan Unair. Trimss Ngas dan Nanu yang udah datang mengospek aku si S.Banner, Milla proton dan bunga dari si mamah❤, Jae yang nelpon H-1 karena @ sby, dan Oiq + Ucup. Terima kasih sobat TPBabes, akhirnya Alpina out from campus. Akhirnya bannernya tutup buku. Thankyou Dedes, Ades, Geb yang sidang barengan kita berempat, juga Tika dan Kar yang keos nyiapin bunga cantiknya❤ Terima kasih sobat PTL Maniez yang selalu mencirikan anak ITB alias deadliner, bannernya juga H+1 ya hahaha. Terlalu banyak jokes receh diantara kita, akan merindukan momen-momen ngedeadline nginep di kosan Nap bareng. Trims Shol, Nap, dan Utis yang menemani perjalanan🤗 


Ok mari kita taktis. Terima kasih Iyas, Miftach, Yasmin, rombongan Ganesha Daci, Adli, Gina sahabat deeptalk (sayang Gina banyak-banyak), Midy sahabat curhat terutama per-TA-an duniawi, Fatur, Jola, Salsa & Ina teman seperbimbingan, Seti, Vio, Yasmin (AA), Alif, Wijay, Aurel, Kak Almer. Terima kasih juga Daffa yang bantu bawa barang. Terima kasih khusus untuk teman-teman yang bantu bawain barang-barang dear Iyas, Thoriq, Miftach, Daffa, dan Gina^_____^ Senang sekalii rasanya bisa ketemu dan kumpul-kumpul lagi dengan banyak teman-teman, meskipun sedih karena aku ga banyak ngobrol sama mereka dan ga bisa menjamu semuanya dengan baik, padahal ingin bercengkerama banyak sekalii, banyak yang ingin diceritakan dan aku ingin mendengarkan cerita kalian juga🥺 



Jazakumullah khairan katsiran, semoga Allah membalas kebaikan-kebaikan kalian🥰 Alhamdulillah menjadi berkah juga karena bagi-bagi donat pops ke teman-teman dan tetangga-tetangga, juga hadiah-hadiah yang datang di hari lainnya yang belum sempat terdokumentasi, masya Allah❤💞

Oops, sampe lupa foto sendiri, jadi baru foto pas udah maghrib hahaha.



Selamat melanjutkan perjuangan!

Semoga mekar mewangi ilmu yang disampaikan segenap pendidik kami, melahirkan manusia-manusia yang kelak cemerlang dengan karya dan perannya masing-masing, menjadi amal jariyah dalam setiap helaan nafas maupun ketika engkau tiada. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih :)