“Xalena, apa yang sedang kamu
pikirkan? Nampak tak ceria seperti biasanya, kelas jadi sepi nih.”
“Hmm, tidak ada. Aku hanya sedang
merasa tak enak badan saja.”
“Bisa sakit juga ya kamu, Len?
Hehe”
Pagi tadi, selepas sholat Tahajud
aku melakukan rutinitasku seperti biasa, masak, cuci piring, merapikan rumah,
dan bersiap kuliah. Pergelangan tanganku masih sakit rasanya karena kelakuanku semalam.
Untung saja aku segera tertidur sebelum sayatannya semakin dalam.